PILKADA SERENTAK 2018
PALING AKBAR, PALING MAHAL, “PERANG” AWAL PEMILU 2019
(Bagian
Satu/Pengantar)
Pilkada Serentak 2018
akan dihiasi pertarungan besar Provinsi-provinsi Raksasa di Indonesia, Betapa
tidak, dengan nilai politis yang begitu tinggi, gengsi dan harga diri
dipertaruhkan, hasil yang diperoleh akan sangat menentukan peluang di Pemilu
2019, juga mempengaruhi faktor psikis menghadapi Pemilu Legislatif dan Presiden
2019 yang akan dilaksanakan sekaligus . lebih dari 160 juta Pemilih (90 persen
dari Penduduk Republik Indonesia yang sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan
hak pilih) akan menentukan pilhannya pada Pilkada Serentak ini.
Sumatera Utara dengan
jumlah penduduk terbesar di luar pulau Jawa sangat heterogen komposisi
penduduknya, Riau yang sarat dengan potensi kekayaan alam daerah, Sumatera
Selatan yang seksi dan kaya, Bangka Belitung yang kecil tetapi menentukan, dan Lampung
yang berbatasan ke Jawa akan menggelar Pilkada di Pulau Sumatera.
Di Pulau Jawa, akan
terjadi perebutan kekuasaan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk
saat sekarang, Partai Politik berbagi kekuasaan untuk daerah ini, Parpol-parpol
tentu akan mengerahkan segala daya upaya untuk merebut kekuasaan di Pusat
kekuasaan itu sendiri.
Di Kalimantan,
Kalimantan Barat akan menggelar Pilkada, apakah dominasi akanj berakhir atau
bertahan di Provinsi yang heterogen ini?, di Kalimantan Timur, Provinsi dengan
PAD terbesar di Republik ini (bersama dengan DKI), Pilkada rawan dimasuki pihak
asing karena berlimpahnya sumber daya alamnya. Begitu juga dengan Kalimantan
Selatan
Di Sulawesi, Sulawesi
Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara akan melaksanakan Pilkada,
posisi politik akan berubah seiring dengan pelaksanaan Pilkada.
Di daerah kepulauan,
Maluku, Maluku Utara, Tenggara Barat,
Nusa Tenggara Timur dan Bali menggelar Pilkada, Geliat politik akan menghangat di
daerah yang geografisnya didominasi laut, pola budaya dan kehidupan akan
berbaur oleh karena adanya Pilkada, nasib hidup juga bisa berubah total pasca
Pilkada.
Dan di Provinsi
paling ujung Indonesia, Papua, Pilkada akan berlangsung, status PT Freeport
yang menghangat untuk dibicarakan akhir akhir ini bisa jadi dipergunakan jadi komoditas politik, Potensi konflik juga
patut diwaspadai di Provinsi cenderawasih ini.
Disamping itu
Kabupaten/Kota di berbagi Provinsi juga akan melangsungkan Pilkada di 2018.
Pilkada Serentak
jilid 3 di Tahun 2018 adalah Pilkada paling banyak melibatkan penduduk, 90
persen warga Negara Indonesia adalah bagian dari Daftar Pemilih, dengan rentang
waktu berdekatan dengan Pemilu 2019, maka hasil dari Pilkada di 2018 adalah
sebagian ukuran dan gambaran akan Politik di 2019. Pihak penyelenggara,
Kontestan, Pengawas, Pengamanan, Objek dan Subjek Pilkada ini perlu mempersiapkan rencana yang matang untuk
menghadapinya.
Jayalah Demokrasi
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar